Jumat, 21 Maret 2014

Uji Kontras Helmert

Pada penelitian eksperimen, kita dapat jumpai uji kontras. Berbagai teknik dapat dilakukan untuk menguji hal itu, salah satunya adalah Uji Helmert. Uji ini hampir sama dengan posthoc yakni uji pasca Anova. Hanya jika dalam uji post hoc, misalnya DMRT (duncan), kelompok yang dibandingkan adalah head to head (antar kelompok), sedangkan pada uji kontras Helmert kelompok yang dibandingkan adalah level dengan later.
Level menunjukkan kelompok yang diuji, sedangkan later menunjukkan rerata kelompok lain.

Misalnya ingin menguji Level dengan later maka yang sedang diuji adalah kelompok 1 dengan rerata kelompok 2,3 dst. Dalam uji helmert ini tidak menguji hasil interaksi antar parameter perlakuan (variabel bebas atau independent).

Kamis, 06 Maret 2014

Besar Sampel

Sore ini saya kedatangan klien yang kebinggungan bagaimana menentukan besar sampel dan bagaimana memilihnya. Berbagai teknik sampling, bagaimana kita memilih salah satu yang sesuai dengan desain penelitian atau populasi yang dipunyai?
Ada beragam teknik sampling seperti: cluster, proportional, simple random dll.
Setelah ketemu teknik yang dipakai, kemudian bagaimana memilih/menentukan sampel yang diambil/dijadikan sampel?
Patokan paling umum dalam menentukan besar sampel adalah representatif. Untuk jumlahnya, itu sangat relatif karena jumlah yang besar belum tentu representatif. Hal ini membutuhkan percermatan sendiri para peneliti berdasarkan data di lapangan.
Jika menggunakan random sampling maka dapat dilakukan dengan mengambil berdasarkan nomor urut atau nomor absensi.