Selasa, 29 April 2014

Unit Analisis

Beberapa saat yang lalu, ada seorang mahasiswi yang konsultasi dengan saya. Permasalahan yang diungkap adalah tentang unit analisis. Variabel independen diukur dengan kuesioner yang diisi seluruh karyawan, sedangkan data variabel Y diukur dengan kinerja karyawan secara time series selama  tahun terakhir. Hal ini adalah kesalahan.
Ternyata persoalan ini juga masih ditemui pada mahasiswa S2 dan sebagian masih dilakukan oleh dosen yang sudah berpendidikan S2. Hal ini menunjukkan hal yang tidak mudah. Padahal umumnya pada kuliah metodologi penelitian, sudah diajarkan keselahan-kesalahan yang masih dilakukan oleh para mahasiswa S1 dulu. Tapi tetap saja ada yang salah.

Sabtu, 12 April 2014

Uji chi kuadrat

Berikut diberikan contoh perhitungan analisis chi square.

Soal
Satu kelompok

Data survei perilaku 192 pedagang Pasar A terhadap kebersihan lingkungan: benar: 121 orang; salah: 40 orang, tidak tentu: 31 orang. Hipotesis menyebutkan bahwa keti-ga jenis perilaku tersebut mempunyai proporsi yang sama dengan populasi penduduk pada umumnya. Bila ditetapkan tingkat kemaknaan (α) = 0,05, buktikan kebenaran hipotesis tersebut!

Jawaban:
Survei
Benar
Salah
Tidak tentu
Total
Frekuensi
121
40
31
192
Frekuensi Harapan
64
64
64


X2tabel dengan db = 2 dan α = 0,05 adalah 5,99.
Karena X2hitung = 76,78 > X2tabel = 5,99, maka tolak H0.

Rabu, 09 April 2014

Pengantar Metode Eksperimen (1)



Tulisan ini memaparkan buku Fraenkel, J.R. and Wallen, N.E. (1993) How to design and evaluate research in education, international edition. Singapore: McGraw-Hill Book Co, terutama chapter 13 tentang experimental research. Buku ini cukup komplet untuk dijadikan panduan dalam melakukan penelitian sehingga layak untuk dibaca oleh para peneliti yang hendak melakukan penelitian. 

Penelitian eksperimen saat ini seakan kalah pamor dibandingkan dengan penelitian lain yang tengah naik daun, penelitian tindakan dan research&development. Dua jenis penelitian ini memang sedang berkembang di kurun waktu 10 tahun terakhir, sedangkan untuk penelitian eksperimen sudah berkembang lebih dulu. Penggunaan penelitian eksperimen di bidang pendidikan saat ini semakin menurun dibandingkan dengan 20 tahun yan lalu, sebelum PTK maupun R&D mulai banyak digunakan. Salah satu penelitian yang paling sering digunakan oleh seorang peneliti dalam bidang pendidikan yaitu penelitian eksperimen pendidikan. 

Di dalam penelitian eksperimen, terdapat variabel bebas (independent variabel) serta variabel terikat (dependent variabel) seperti penelitian korelasi, hanya variabel bebas di eksperimen bentuknya agak berbeda dengan yang di korelasi.

Metode eksperimen menguji efek dari satu atau lebih variabel independent pada satu atau lebih variabel dependent. Variabel independent yang dimaksud adalah treatment, sedangkan variabel dependent adalah kriterion atau outcome. Ciri khas metode eksperimen adalah adanya manipulasi (treatment). Dalam bidang pendidikan, manipulasi dapat berupa: metode instruksional, tipe/jenis tugas, bahan/sumber belajar, penghargaan/hukuman pada siswa, dll (Fraenkel&Wallen, 1993: 241).