Jumat, 03 Mei 2013

Ketika Tidak Signifikan

Sabtu, 27 April 2013 saya diundang mantan klien kami untuk mengikuti acara promosi ujian terbuka di Program Doktor. Pada kesempatan itu, saya amati sebenarnya hampir sama aja dengan ujian tugas akhir pada umumnya (skripsi, tesis, dll). Faktor yang membedakan yakni pada saat itu juga, promovendus langsung akan diumumkan kelulusan dan besarta predikat kelulusannya.

Secara umum, ujian ini terasa lebih resmi dengan adanya protokoler yang memandu acara. Jalannya ujian dimulai dengan memaparkan biodata promovendus. Selanjutnya sesi presentasi dan akhirnya interaktif tanyajawab. Dari sembilan orang penguji, sebagian besar lebih banyak memuji dibandingkan menelaah secara kritis.

Hingga pada akhirnya ada penguji yang masih mencermati secara kritis mengapa hubungan dua variabel tidak signifikan? Bukankah bertentangan dengan teori? Kemudian promovenda menjelaskan kondisi di lapangan. Penguji tampak belum menerima penjelasan tersebut, seraya menyatakan bahwa penjelasan itu harus dilengkapi dalam naskah, disertai teori dan hasil penelitian lain yang relevan. Selain itu, porsi diskusi juga harus memuat hal tersebut.

Nah, sebenarnya tidak mengapa jika memang hasil penelitian tidak signifikan, asalkan dapat dijelaskan dan didapatkan melalui prosedur yang sudah benar.