Rabu, 10 Juni 2020

Work hard play hard

Etos kerja orang Jawa biasanya alon-alon waton kelakon. Pelan-pelan asalkan terlaksana. Sehingga kita biasa untuk bekerja sepanjang hari dan sepanjang waktu. Kadang tidak mengenal hari libur pula. 
Orang Sydney dalam hidupnya mengenal filosofi work hard play hard. Bekerja keras dan habis itu bermain juga sepuasnya. Bermain biasanya dapat diartikan jalan-jalan, minum pestas sampai mabok. Dalam bekerja mereka dituntut fokus, cepat dan tuntas. Akan tetapi setelah selesai pekerjaan atau jam kerja selesai mereka tidak mau digangu dengan pekerjaan.
Kami pernah menghubungi agen apartment pada hari minggu. Kami kirim SMS ke dia untuk menanyakan unit yang akan disewa. Tapi jawabannya sungguh mengejutkan. Saking tidak maunya diganggu, dia sampai menjawab "ini holiday, jangan hubungi saya lagi". Segitunya. Akan tetapi mungkin tidak semua orang Sydney seperti itu. Terutama orang Sydney yang sudah mengenal budaya lain. Contohnya seorang profesor asal Amerika. Ketika dia sedang liburan, dia memasang mesin penjawab di emailnya. Jadi ketika ada orang yang menghubunginya, akan otomatis dijawab "saya sedang liburan, akan saya hubungi anda lagi segera. Terimakasih". 
Akan tetapi dua hal ini menunjukkan betapa mereka memiliki budaya kerja yang responsif. Mereka tidak mau membuat oranglain terlalu lama untuk menunggu jawaban yang tidak pasti. Agak beda dengan kita, jika belum mau menjawab ya biarin aja tidak dijawab sampai pada waktunya. 
Tentu dua budaya ini ada plus minusnya.