Kamis, 28 April 2022

Tentang obyek wisata

 Obyek wisata atau attraction di setiap daerah adalah unik. Hal ini karena kondisi alam, budaya dan adat istiadat satu daerah dengan daerah lain juga berbeda. Namun, ada satu hal kesamaan yang dapat ditarik dari kegemaran para penikmat obyek wisata. Para penggemar obyek wisata dari Indonesia umumnya senang dengan wisata alam, sedangkan para bule umumnya lebih senang pertunjukkan seni. 

Orang Indonesia sedari dahulu sudah sering menonton pertunjukan wayang, tari, gamelan, wayang orang, ludruk, ketoprak, sampai pada komedi show dan reality show di televisi. Sehingga mereka sudah bosan dengan pertunjukkan itu. Mereka lebih suka obyek wisata alam karena lingkungan rumah mereka yang sempit, kumuh dan pengap. Mereka mencari suasana baru berupa pantai yang segar dan luas. Pegunungan yang semilir dan sejuk. Taman yang rapih dan rindang. Dan sebagainya.

Bule sudah terbiasa tinggal di perkotaan yang tertata rapih, bersih, segar, rindang dan tentu saja sejuk. Karena iklim di negara subtropis biasanya memang sejuk. Mereka sudah bosan setiap hari melihat taman yang rapih dan rindang. Pantai yang gratis namun gratis dan berfasilitas lengkap. Namun jarang sekali pertunjukkan yang gratis, atau setidaknya murah. Semua sibuk bekerja sehingga jarang yang jadi artis. Beda dengan di Jawa yang artisnya merangkap sebagai buruh tani, buruh pabrik, PNS, sampai pejabat. Sehingga tiket pertunjukkan dapat dibuat murah. Untuk melihat pertunjukkan harus bayar tiket yang mahal. Apalagi jika harus "nanggap" atau menyewa satu orang dalang lengkap dengan crew untuk pertunjukkan wayang semalam suntuk. Pasti banyak sekali dollar yang harus dikeluarkan.