Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya.
Singkat cerita, saya merekomendasikan pada si ibu untuk memakai one sample t test (t tes satu sampel).Hal ini saya pilih karena istilah monovariat sama saja dengan univariat, atau disebut sinonim.
Ketika Anda googling atau searching di internet anda juga akan ditawarkan untuk mengecek univariat. Nah, baru ketika Anda mengklik univariat, akan muncul berbagai teknik analisis univariat yang ada. Anda dapat menelusuri sumber tersebut satu per satu untuk mendapatkan materi/informasi seputar statistik univariat.
Kenapa saya menyarankan untuk memakai one sample t test? Hal ini didasarkan pada tujuan analisis dan jenis data yang didapatkan. Anda harus mengingat tulisan saya sebelumnya tentang teknik pemilihan analisis statistik untuk aplikasi penelitian. Pada tulisan tersebut, lihat tabel, kita dapat cek ketika tujuan yang hendak dijawab adalah menguji perbedaan satu sampel dengan jenis data yang didapatkan adalah data interval/rasio maka teknik analisis yang dipakai adalah one sample t test. Jika Anda lupa, baiknya kembali baca tulisan saya tersebut.
One sample t test termasuk dalam statistik parametrik, sehigga sebelum dipakai kita perlu uji asumsi yakni: Uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan pengalaman saya, menangani jasa olahdata, memang alat uji ini jarang dipakai oleh para peneliti.
Apakah uji univariat hanya one sample t test? kemudian apa sajakah alat analisis yang masuk statistik bivariat? akan kita bahas pada tulisan saya berikutnya.