Tampilkan postingan dengan label Statistik monovariat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Statistik monovariat. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 April 2014

Uji chi kuadrat

Berikut diberikan contoh perhitungan analisis chi square.

Soal
Satu kelompok

Data survei perilaku 192 pedagang Pasar A terhadap kebersihan lingkungan: benar: 121 orang; salah: 40 orang, tidak tentu: 31 orang. Hipotesis menyebutkan bahwa keti-ga jenis perilaku tersebut mempunyai proporsi yang sama dengan populasi penduduk pada umumnya. Bila ditetapkan tingkat kemaknaan (α) = 0,05, buktikan kebenaran hipotesis tersebut!

Jawaban:
Survei
Benar
Salah
Tidak tentu
Total
Frekuensi
121
40
31
192
Frekuensi Harapan
64
64
64


X2tabel dengan db = 2 dan α = 0,05 adalah 5,99.
Karena X2hitung = 76,78 > X2tabel = 5,99, maka tolak H0.

Minggu, 02 September 2012

Statistik Univariat

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya.
Singkat cerita, saya merekomendasikan pada si ibu untuk memakai one sample t test (t tes satu sampel).Hal ini saya pilih karena istilah monovariat sama saja dengan univariat, atau disebut sinonim. 
Ketika Anda googling atau searching di internet anda juga akan ditawarkan untuk mengecek univariat. Nah, baru ketika Anda mengklik univariat, akan muncul berbagai teknik analisis univariat yang ada. Anda dapat menelusuri sumber tersebut satu per satu untuk mendapatkan materi/informasi seputar statistik univariat.
Kenapa saya menyarankan untuk memakai one sample t test? Hal ini didasarkan pada tujuan analisis dan jenis data yang didapatkan. Anda harus mengingat tulisan saya sebelumnya tentang teknik pemilihan analisis statistik untuk aplikasi penelitian. Pada tulisan tersebut, lihat tabel, kita dapat cek ketika tujuan yang hendak dijawab adalah menguji perbedaan satu sampel dengan jenis data yang didapatkan adalah data interval/rasio maka teknik analisis yang dipakai adalah one sample t test. Jika Anda lupa, baiknya kembali baca tulisan saya tersebut.
One sample t test termasuk dalam statistik parametrik, sehigga sebelum dipakai kita perlu uji asumsi yakni: Uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan pengalaman saya,  menangani jasa olahdata, memang alat uji ini jarang dipakai oleh para peneliti.
Apakah uji univariat hanya one sample t test? kemudian apa sajakah alat analisis yang masuk statistik bivariat? akan kita bahas pada tulisan saya berikutnya. 

Kamis, 09 Agustus 2012

Statistik Monovariate

Saat itu hari sudah menjelang sore, ketika saya hendak berkemas pulang dari kantor Grha Statistika. Sekedar catatan, saya setiap hari bekerja membantu jasa olahdata di Jalan Kaliurang, Yogyakarta. Sekonyong-konyong datang seorang mahasiswi S3 dan langsung berhadapan dengan saya. Kata-kata pembuka beliau adalah "waduh saya beberapa kali ke sini tetapi sudah tutup terus". Ternyata ibu ini datang di luar jam kerja kami, jadi ketlisipan (tidak ketemu). 

Langsung setelah ice breaking itu, si ibu mengutarakan keinginannya. Beliau menunjukkan coretan dari promotornya yang membuat beliau tidak bisa tidur nyenyak dan makan enak :). Catatan itu berbunyi "kenapa tidak diuji memakai statistik monovariat?". 

Istilah ini memang amat jarang dipakai, bahkan belasan tahun saya bergelut dengan olahdata statistik, baru sekali ini saya mendengarnya. 
Jika kita googling pun, dengan kata kunci statistik monovariat, tidak akan ditemukan. Luar biasa bukan?
Setelah saya renungkan beberapa saat, mono sinonim dengan kata satu atau uni, sedangkan variat disinonimkan dengan kata variabel. Setelah digabungkan, ketemu!
Saya langsung merekomendasikan si ibu untuk memakai teknik analisis statistik univariat untuk menjawab pertanyaan promotor beliau. Teknik apa yang saya rekomendasikan? bagaimana perbedaan univariat, bivariat serta multivariat? akan bersambung pada tulisan saya berikutnya :)