Tampilkan postingan dengan label jasaolahdata-online online-olahdata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jasaolahdata-online online-olahdata. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 November 2020

Ramalan cuaca di televisi

 Masih ada yang menonton kah acara ramalan cuaca di televisi? Ada. Salah satunya adalah saya. Entah mengapa ketika saya menonton televisi di Sydney ini sering menonton sesi ramalan cuaca. Di beberapa chanel pula. Padahal selama di Jogya, hampir tidak pernah menonton sesi ini. Biasanya hanya menonton berita saja.

Di handphone kita masing-masing sudah ada ramalan cuaca yang selalu di-updates. Di Sydney Mobile adalah sinonim dari handphone. Mobile phone saya sudah tersedia ramalan cuaca setiap jam-nya. Hari ini dan besok sudah disediakan ramalan cuacanya setiap jam. Jam berapa akan hujan, dan jam berapa mendung, sunny dsb. Dalam 10 hari ke depan juga sudah ada ramalannya. 

Dalam pengamatan saya, sumber dari ramalan ini sama. Yakni satelit cuaca. Akan tetapi hasil dari ramalan cuaca ini yang beda-beda. Ramalan cuaca di chanel televisi A dapat berbeda dengan B. Ramalan cuaca di mobile phone A dapat berbeda mobile phone B. Ini terjadi karena namanya juga ramalan. Itu tergantung pada siapa yang meramal dan metode apa yang digunakan untuk meramal.

Di bidang ilmu, khususnya statistika juga kita memiliki banyak rumus yang dapat digunakan untuk meramalkan. Tentu saja hasil peramalannya berbeda antara satu metode dengan metode lain. Karena dasar yang digunakan untuk meramalkan juga berbeda. Meskipun datanya sama.  

Senin, 29 Oktober 2018

Analisis yang terlalu sederhana

Seorang teman mengomentari ujian terbuka promosi doktor yang baru saja dihadirinya. Katanya, "ini sederhana banget lho". "Analisis gini aja sudah bisa jadi doktor", tambahnya lagi. Penasaran dengan perkataan itu, saya meminjam untuk membaca secara lebih detail ringkasan disertasi yang dihadirinya itu. Sekilas membaca ringkasan itu, saya berkomentar lha pantas saja sudah sederhana diluluskan karena kuliah sudah 6 tahun! Belum mungkin banyak cerita di balik proses pembimbingan yang mungkin sangat amat mengharukan. Jadi sekali lagi, pantas saja sudah diluluskan.

Mungkin kalau kuliah baru 4 tahun akan beda ceritanya. Jadi seorang mahasiswa dapat lulus itu salah satu faktornya adalah sudah terlalu lama kuliah. Dengan kata lain kuliahnya sudah melebihi batas masa studi. 

Faktor lain tentu ada juga, misalnya karena kedekatan dengan dosen. Misalnya ada mahasiswa yang membangun kedekatan dengan dosen dengan cara memfasilitasi ketika dosennya sendang tugas di Jakarta. Mulai dari penjemputan, sampai pengantara kembali ke bandara. Maka ketika ujian skripsi hanya perlu 10 menit untuk dinyatakan lulus.