Masih ada yang menonton kah acara ramalan cuaca di televisi? Ada. Salah satunya adalah saya. Entah mengapa ketika saya menonton televisi di Sydney ini sering menonton sesi ramalan cuaca. Di beberapa chanel pula. Padahal selama di Jogya, hampir tidak pernah menonton sesi ini. Biasanya hanya menonton berita saja.
Di handphone kita masing-masing sudah ada ramalan cuaca yang selalu di-updates. Di Sydney Mobile adalah sinonim dari handphone. Mobile phone saya sudah tersedia ramalan cuaca setiap jam-nya. Hari ini dan besok sudah disediakan ramalan cuacanya setiap jam. Jam berapa akan hujan, dan jam berapa mendung, sunny dsb. Dalam 10 hari ke depan juga sudah ada ramalannya.
Dalam pengamatan saya, sumber dari ramalan ini sama. Yakni satelit cuaca. Akan tetapi hasil dari ramalan cuaca ini yang beda-beda. Ramalan cuaca di chanel televisi A dapat berbeda dengan B. Ramalan cuaca di mobile phone A dapat berbeda mobile phone B. Ini terjadi karena namanya juga ramalan. Itu tergantung pada siapa yang meramal dan metode apa yang digunakan untuk meramal.
Di bidang ilmu, khususnya statistika juga kita memiliki banyak rumus yang dapat digunakan untuk meramalkan. Tentu saja hasil peramalannya berbeda antara satu metode dengan metode lain. Karena dasar yang digunakan untuk meramalkan juga berbeda. Meskipun datanya sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar