Dunia penelitian memang cukup unik. Sering kali seorang
pembaca mengetahui cara membaca hasil, akan tetapi belum tentu dapat melakukan
analisis seperti yang diharapkan. Disinilah fungsi konsultasi dan data analyst
menjembatani. Tidak jarang, seseorang hanya dapat merumuskan hipotesis tanpa
tahu bagaimana membuktikannnya. Ada juga yang tidak mengetahui hipotesis
penelitiannya, hanya perumusan masalah yang diketahuinya.
Sebagai contoh, seorang peneliti ingin menggunakan teknik
analisis heirarkhial regression analysis. Berdasarkan penelitian terdahulu yang
dia baca, dapat disusun rumusan, hipotesis dan sekaligus dapat ditentukan
teknik analisis data yang digunakan. Akan tetapi, bagaimana cara
menganalisisnya? Itu yang jadi pertannyaannya.
Teknik analisis heirarkhial regression analysis adalah
metode analisis regresi dimana peneliti dapat menentukan urutan variabel yang
dimasukkan dan dikeluarkan dari persamaan regresi. Analisis ini juga dinamai
model multilevel karena modelnya yang berbentuk heirarkhis. Model regresi
heirarkhis dilakukan dengan membuat beberapa buah model regresi dengan menambahkan variabel bebas
(prediktor) setahap demi setahap. Dengan memasukkan prediktor setahap demi
setahap akan dapat diketahui berapa besarnya variabel bebas pertama
dibandingkan kedua dan seterusnya. Analisis ini dapat dilakukan menggunakan
software antara lain: SPSS, SPS dll.