Dalam sebuah eksperimen, ada beberapa syarat yang harus
terpenuhi, yaitu: keacakan sampel (kelompok), sampel yang diambil dari sebaran
yang normal atau merepresentasikan populasi, adanya perlakuan terhadap sampel
serta adanya kelompok kontrol.
Sampel (Kelompok) harus diambil secara acak karena jika
tidak melalui kelompok acak dikhawatirkan akan terjadi bias dalam penyimpulan
hasil penelitian. Sebagai contoh, seorang siswa yang sudah pandai dan punya
intelegensi tinggi maka tidak sulit untuk membuat dia meningkat prestasi
belajarnya, tetapi bagaimana jika diterapkan pada siswa yang kurang pandai?
Apakah juga akan ikut meningkat?. Sampel (kelompok) harus diambil secara acak
tersebut juga harus mempunyai distribusi
normal. Hal ini sesuai dengan hukum kurve normal yaitu bahwa distribusi data di
dunia ini akan mendekati distribusi normal atau berbentuk genta (lonceng). Jika
distribusi datanya juling positif atau juling negatif maka dikhawatirkan akan
menyebabkan hasil analisis menjadi bias.
Ciri berikutnya adalah adanya perlakuan (treatment) terhadap kelompok yang
diteliti. Dalam terminology eksperimen dikenal dengan kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Kelompok control adalah kelompok yang digunakan sebagai
pembanding, biasanya tidak diberikan perlakuan khusus, dibiarkan seperti
kondisi sehari-hari (konvensional), ataupun diberi perlakuan yang diduga akan
berbeda dengan kelompok yang diberi perlakuan. Sedangkan kelompok eksperimen
merupakan kelompok yang diberi perlakuan sesuai dengan bentuk yang diharapkan
oleh peneliti.
Sebagai contoh, seorang peneliti akan melakukan
penelitian tentang pengaruh pemberian pakan udang terhadap kandungan protein
pada telur ayam. Dalam hal ini peneliti memilih dua kelompok ayam untuk
dijadikan kelompok control dan eksperimen, yakni: kelompok control adalah ayam
yang dibiarkan dengan diberi makan seperti sehari-hari, sedangkan kelompok
eksperimen adalah ayam yang diberi tambahan makan udang dengan kandungan
tertentu. Pemberian pakan tambahan berupa udang ini yang disebut dengan
perlakuan (treatment). Dua kelompok
ayam tersebut merupakan kelompok yang diambil secara acak dari sejumlah
kelompok ayam yang berada di suatu peternakan ayam. Kemudian dua kelompok
tersebut perlu diuji apakah berasal dari distribusi data yang normal sehingga
dapat mewakili kondisi populasi.