Analisis yang terlalu sederhana

Seorang teman mengomentari ujian terbuka promosi doktor yang baru saja dihadirinya. Katanya, "ini sederhana banget lho". "Analisis gini aja sudah bisa jadi doktor", tambahnya lagi. Penasaran dengan perkataan itu, saya meminjam untuk membaca secara lebih detail ringkasan disertasi yang dihadirinya itu. Sekilas membaca ringkasan itu, saya berkomentar lha pantas saja sudah sederhana diluluskan karena kuliah sudah 6 tahun! Belum mungkin banyak cerita di balik proses pembimbingan yang mungkin sangat amat mengharukan. Jadi sekali lagi, pantas saja sudah diluluskan.

Mungkin kalau kuliah baru 4 tahun akan beda ceritanya. Jadi seorang mahasiswa dapat lulus itu salah satu faktornya adalah sudah terlalu lama kuliah. Dengan kata lain kuliahnya sudah melebihi batas masa studi. 

Faktor lain tentu ada juga, misalnya karena kedekatan dengan dosen. Misalnya ada mahasiswa yang membangun kedekatan dengan dosen dengan cara memfasilitasi ketika dosennya sendang tugas di Jakarta. Mulai dari penjemputan, sampai pengantara kembali ke bandara. Maka ketika ujian skripsi hanya perlu 10 menit untuk dinyatakan lulus.

Tips buat orang orang yang mau jadi entrepreneur gimana?

Wawancara Dirut Sritex

Kisah Sukses Dirut Sritex, Belajar Bisnis Sejak Umur 5 Tahun

Trio Hamdani - detikFinance

Tips buat orang orang yang mau jadi entrepreneur gimana?
Tipsnya satu disiplin enterpreneur itu harus disiplin, lalu bekerja keras, never give up dan banyak inovasi, itu yang harus dilakukan, selama ada inovasi tidak ada krisis.

Kan nggak sedikit yang mencoba jadi enterpreneur tapi gagal, biasanya apa yang menbuat gagal?
Ya ini, ini kata kata yang bagus, tell me and I forget, teach me and I may remember, involve me and I learn. Kebanyakan enterpreneur yang belum sukses, saya ngomong belum sukses ya jadi bukan tidak, tapi belum, dia tidak mengalami yang ketiga, involve ini tidak ada. Temannya masih teman teman yang lama, bukan teman teman pengusaha, kalau mau sukses temannya harus pengusaha, involvemet nah itu kuncinya itu.

Mencari ide judul penelitian skripsi tesis

Ide judul penelitian, skripsi, tesis dll dapat berasal dari mana saja. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan melihat keterbatasan dan implikasi/saran untuk penelitian selanjutnya yang ditulis oleh peneliti sebelumnya.
Bagian ini biasanya dapat anda lihat di bagian akhir laporan penelitian. Bagian ini biasanya ada di BAB V, meski tidak selalu ada di sini.

Diploma 3 Matkul Statistika Ekonomi

Mahasiswa tingkat diploma memiliki kekhususan sehingga materi kuliah yang diajarkan pun perlu disesuaikan dengan tujuan pendidikan mereka. Materi yang diajarkan juga sejauh mungkin disesuaikan dengan kasus-kasus yang mungkin akan dihadapi di dunia kerja.

Materi statistika yang mereka pelajari biasanya adalah statistik deskriptif, yang mengolah data populasi. Berbeda dengan mahasiswa S1 yang belajar statistik inferensial, yang mengolah data sampel. Oleh karena itu, mahasiswa tingkat diploma kurang cocok untuk belajar ukuran variabilitas, ukuran kecondongan dan keruncingan kurva. Karena materi-materi ini akan digunakan untuk sebagai dasar menghitung statistik inferensial.

Tentang findings dan conclucions

Bagi para peneliti pemula, terkadang cukup sulit mendefinisikan tentang findings dan conclusions. Berikut diberikan definisi keduanya dari Hasanuddin (2005):

Findings is a summary statement derived from raw data that directs our thinking toward solution of the problems or exploitation of the opportunities.
Conclusions is a diagnostic statement, based on data and findings, that explain problem or opportunities and is significant enough to warrant action.

Untuk mendapatkan findings diperlukan effective use of data, that means ways of using data effectively to make informed decisions.

Apakah regresi logistik perlu uji normalitas?

Apakah regresi logistik memerlukan uji asumsi? pertanyaan ini cukup menggelitik dan tidak mudah dijawab. Ada beberapa hal mengapa jawabannya sulit.
1. Regresi logistik menggunakan data kategorik sehingga tidak perlu diuji normalitas.
2. Meski memakai data kategorikal, regresi logistik masuk dalam kelompok statistik parametrik sehingga diperlukan uji asumsi kan?

Analisis korelasi biserial dan point biserial

Korelasi biserial digunakan untuk menguji korelasi antara data dikotomi dengan data numerik. Data dikotomi sebagai variabel bebas (X) dan data numerik sebagai variabel terikat (Y). Dalam hal ini kita berurusan dengan data yang berbentuk dikotomi.
Perlu dicermati bahwa data sama-sama dikotomi, misalnya skor 0 dan 1 namun maknanya bisa berbeda. Yang satu bersifat non kontinum seperti jender (laki-laki =0 & perempuan =1) yang satunya bersifat kontinum (jawaban salah=0 & jawaban benar=1). Korelasi Biserial tepat untuk data kontinum sedangkan korelasi poin biserial untuk data non kontinum.
Untuk menganalisis data korelasi biserial atau point biserial dapat dilakukan dengan software Iteman, SPS, SPSS maupun dihitung secara manual. Jika menggunakan Iteman ataupun SPS maka dapat langsung di-run dari menu yang ada. Apabila ingin menggunakan program SPSS maka dapat dilakukan dengan menuliskan syntax.