Saya
menemukan dua pendapat yang kontroversial terkait belajar vocabulary bahasa
inggris. Lebih tepatnya lagi, bagaimana belajar menghafal vocabulary atau
memoryzing vocabs in english. Pendapat pertama menyatakan, hafalkanlah vocab
sebanyak-banyaknya. Sebanyak yang mungkin kamu bisa, tanpa perduli dengan sinonim.
Sehingga apabila kita memiliki perbendaharaan kata sebanyak 1000 maka itu
benar-benar 1000.
Pendapat
kedua, hafalkanlah kata sebanyak-banyaknya beserta dengan sinonimnya. If we
count vocabs with the synonim so we can get multiple or triple time more words
than another method. Cara ini bagi sebagian orang adaah lebih mudah dilakukan. Memoryzng
with synonim make more easier to do, because in one meaning we can use another
words. Dan memang, orang dengan latar belakang budaya/negara yang berbeda
terkadang menggunakan kata yang berbeda untuk menyebutkan suatu verb/noun.
What does it
works? Which one is better?
By my
experience, memoryzing vocabs with synonim is really working. They are helping
here in sydney. For example, in indonesia we say “lamp” but they said “light”.
Lamp and light are synonim. Stroller and pram, angry and grumpy or upset. They are
synonims. And another else.
Akan tetapi, bagi saya akan lebih aman jika kita mengerti lebih banyak vocab dibandingkan dengan sekedar sinonim. Hal ini dikarenakan, meski mereka tidak menggunakan kata lamp tetapi light, tetapi mereka tetap mengerti apa yang kita maksudkan. Sehingga kita lebih perlu untuk mengerti lebih banyak kata dengan sedikit sinonim dibandingkan banyak sinonim.