Tulisan saya ini merupakan jawaban untuk seorang teman yang sedang menulis Tesis di Jerman. Beliau bertanya kepada saya, apa sih implikasi penelitian? Alhamdulilah yah...saya berhasil menjawabnya dalam tulisan yang cukup panjang.
Implikasi dapat didefinisikan sebagai konsekuensi atau akibat langsung dari temuan hasil penelitian. Secara kebahasaan, implication berarti sudah tersimpul didalamnya secara tersimpul. Sedangkan pengertian Consequences yang berarti sebagai akibat dari.
Dalam konteks penelitian, implikasi dapat dilihat, kalau penelitian kita punya kesimpulan seperti “A”, so what gitu loh? Nah, “so what gitu loh?” Itu yang namanya implikasi penelitian. Sebagai contoh, hasil penelitian kita menemukan bahwa siswa yang diajar menggunakan metode jigsaw cenderung kreatif dan mempunyai social skill yang lebih baik. Hal ini berarti bahwa dengan jigsaw kita dapat mengharapkan siswa akan lebih kreatif dan mempunyai social skill yang bagus.
Implikasi penelitian, selanjutnya perlu dikaitkan dengan konteks penelitian yang dibangun. Misalnya, sampelnya kelas berapa? Berapa banyak sampel? Bagaimana karakteristik sekolah? bagaimana desain penelitian? Bagaimana materi yang diajarkan? Karakteristik guru? Media? Dll. Nah, implikasi penelitian seharusnya diberlakukan secara spesifik seperti pada karakteristik penelitian yang diangkat.
Sebagai contoh, siswa yang diajar menggunakan metode jigsaw menjadi lebih baik, kreatif dan mempunyai social skill pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah kelas akselerasi, dengan materi pelajaran sosiologi, guru yang mengajar merupakan guru idola di sekolah tersebut. Implikasi penelitian yang dapat ditarik adalah, metode jigsaw menjadikan siswa kreatif dan mempunyai social skill yang tinggi dengan kondisi pelajaran yang memerlukan pemahaman tentang pengetahuan kemasyarakatan (sosiologi), dengan diajar oleh guru yang dapat diterima dengan baik oleh siswa (idola). Karena metode jigsaw efektif, maka untuk siswa dengan karakteristik yang sama dan jika guru ingin hasil yang sesuai dengan penelitian ini, maka dapat melakukan modifikasi untuk meniru penelitian ini.
Implikasi lain, dapat lebih lebar dari hasil kesimpulan tersebut. Contohnya, bagaimana kondisi siswa saat diajar menggunakan metode jigsaw, misalnya siswa menjadi lebih berani mengemukakan pendapat, siswa dapat belajar, tetapi ada beberapa hal yang kurang baik pada pemberlakukan teknik jigsaw seperti: molornya waktu yang diperlukan untuk pembelajaran, tidak semua siswa aktif, biaya yang diperlukan juga meningkat.
Dari implikasi, kemudian akan dirumuskan saran, misalnya: organisasi kelas lebih diperbaiki agar persoalan waktu dan siswa tidak semuanya aktif dapat diatasi.
Semoga bermanfaat…. ;)