Sabtu, 12 Desember 2015

7 Nasehat Bijak Einstein Untuk Hidup Sukses



Citizen6, Jakarta Albert Einstein telah lama dikenal sebagai sosok ilmuwan jenius yang berjasa atas berbagai penemuan. Selain jenius, ilmuwan ini juga dikenal nyeleneh. Namun siapa sangka, di balik kejeniusan dan sikapnya yang nyeleneh, ternyata Einstein juga cocok bila berkarir sebagai motivator di zaman sekarang. Tidak percaya? Simak saja nasehat bijak Einstein tentang hidup sukses berikut ini.

1. "Saya bukannya pintar. Boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah."
Lewat penyataannya tersebut, Einstein ingin mengajarkan kepada kita untuk tekun dalam bekerja. Ya, kesuksesan memang tak akan datang secara instan. Hanya orang-orang yang tekun dengan apa yang ia kerjakan akan memperoleh kesuksesan dari apa yang ia kerjakan.

2. "Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu."
Lewat pernyataan tersebut, bukan berarti Einstein ingin menceritakan soal seorang pria yang tengah mencium gadis cantik sambil menyetir. Sebenarnya yang ingin lebih disorot Einstein yakni fokus dalam bekerja.
Saat mengemudi, kita tentu harus fokus dengan jalanan. Dengan mengalihkan perhatian pada orang di sebelah, berarti kita tak menghargai nyawa kita sendiri. Seperti itu pula kesuksesan. Kalau kamu tidak fokus terhadap satu hal, kamu tidak akan memperoleh hasil yang maksimal terhadap apa yang tengah dikerjakan. Jelasnya, seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi tidak semua hal sekaligus.

3. "Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi adalah penarik masa depan. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan."
Bukan tanpa sebab Einstein mengeluarkan ungkapan tersebut. Banyak dari teori yang ia cetuskan, bermula dari imajinasi. Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai: pasrah mengikuti apapun dan ke manapun arahnya.
Dalam hidup, imajinasi dapat menjadi gambaran akan kesuksesan yang ingin kita capai. Imajinasi bak stimulus untuk memicu kita bekerja keras menggapai hal tersebut. Tanpa imajinasi, hidup akan terasa hambar.

4. "Saya tak pernah memikirkan masa depan. Itu akan datang sesaat lagi."
Belajar dari masa lalu adalah sesuatu yang positif. Namun terus menerus memikirkan masa lalu dan takut akan masa depan adalah suatu kebodohan. Bagaimanapun, kita tak bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan.
Ketakutan saat akan bertindak, membuka bisnis, mencoba hal-hal baru, enyahkan semuanya. Kamu tak akan berkembang selama ketakutan-ketakutan tersebut terus membayangi. Hiduplah untuk saat ini.

5. "Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja."
Rasa ingin tahu yang besar akan memancing seseorang untuk melakukan sesuatu. Seperti Einstein, ia tak akan memecahkan banyak penemuan bila tidak memiliki rasa ingin tahu.
Rasa ingin tahu amat penting dimiliki oleh seseorang yang ingin sukses. Ibaratnya, rasa ingin tahu adalah pemicu seseorang untuk berkembang. Banyak-banyaklah membaca dan berdiskusi dengan orang hebat. Mengejar jawaban rasa ingin tahu adalah salah satu rahasia kunci kesuksesan.

6. "Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tidak pernah mencoba sesuatu yang baru."
Jangan pernah takut gagal dan salah. Berapa banyak penemuan yang tercipta setelah sekian ribu kegagalan? Tanpa melakukan kesalahan, kita tak akan pernah belajar dari sesuatu hal. Saat kamu belajar dari kesalahanmu, saat itulah kamu berkembang ke arah yang lebih baik.

7. "Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga."
Definisi sukses tiap orang tentu berharga. Tak jarang, seseorang yang telah menetapkan definisi suksesnya, merasa kecewa saat ia tak mencapai fase tersebut. Padahal, jika ia belajar, sesungguhnya banyak hal yang ia dapatkan selama proses menuju kesuksesan tersebut.
Sejatinya, sukses akan datang menghampiri seseorang yang memang pantas menerimanya. Kenali kemampuan diri kamu. Bekerjalah untuk menjadi pribadi yang bernilai dan berharga. (sul)


Sumber: http://citizen6.liputan6.com/read/2387692/7-nasehat-bijak-einstein-untuk-hidup-sukses?p=1

Rabu, 26 Agustus 2015

Tips lain mencegah penambahan mata minus

Ini pengalaman seorang teman. Dia setiap hari selalu mengkonsumsi wortel dengan cara di juice untuk menjaga kesehatan matanya. Setiap hari dua wortel ukuran sedang dibuat juice untuk diminum. Hasil dari aktivitas ini dia tidak mengalami mata minus, meskipun memiliki gaya belajar visual dan memiliki latar belakang keluarga dengan mata minus.
Memang pengalaman ini belum teruji secara ilmiah, akan tetapi menurut saya cukup inspiratif.

Selasa, 11 Agustus 2015

5 Tips Agar Mata Minus Tak Bertambah Terus

Gaya hidup sangat banyak pengaruhnya ke mata anak. Sebut saja melihat tv terlalu dekat, bermain gadget yang terlalu lama, membaca di tempat yang kurang pencahayaannya, bisa memberikan pengaruh yang besar akan terjadinya mata minus.

Biasanya orang tua sangat kaget ketika medapati anaknya mengeluh melihat tulisan yang ada di papan tulis menjadi kabur. Sejenak kemudian, orang tua langsung memeriksakan anaknya de dokter mata.
Betapa kagetnya orang tua ketika mendapati mata anaknya yang sudah minus tiga bahkan terkadang ada yang empat langsung.

Kenapa kok tidak dari minus kecil saja dulunya diketahui. Begitulah namanya juga anak, si anak belum mengeluhkan masalah penglihatannya atau masih dapat menebak-nebak, mengecilkan kelopak matanya, bertanya atau mendekat ke benda yang dilihatnya.

Mata minus pada anak, sebagain besar bukanlah disebabkan oleh faktor genetik, namun lebih dari gaya hidup si anak.

Peran Kacamata dan Vitamin

Kacamata adalah merupakan alat bantu untuk memperjelas tajamnya penglihatan, bukan sebagai suatu terapi untuk menghilangkan mata minus. Jadi, kacamata tidaklah dapat mengurangi mata minus.

Hingga saat ini, belum ada pengobatan untuk menghilangkan minus dan silinder pada anak-anak.

Makanan seperti wortel,sayuran, buah-buahan atau vitamin A hanya merupakan suplemen saja untuk memperkuat saraf mata, tapi tak dapat mengurangi ukuran kacamata.

Buah dan sayur, juga merupakan vitamin untuk mata, namun lebih cenderung sebagai mikronutrien yang membantu saraf-saraf mata, memperlambat penuaan mata, menghadapi oksidasi stres dari lingkungan hidup seperti gadgert, komputer, sinar yang berlebihan dan sebagainya.

Berikut 5 Tips Agar Mata Minus Tak Bertambah Terus

Agar mata minus tidak bertambah terus dari hari ke hari, maka perhatikan hal-hal berikut ini.

1. Sebaiknya pakai kacamata setiap hari.

2. Istirahat 15 menit setiap 30 menit bermain game di gadget.

3. Istirahatlah selama 15-30 menit setiap 1-2 jam.

4. Perbanyak kegiatan di luar ruangan.

Dengan cara melihat pemandangan hijau yang jauh (lebih dari 6 meter) minimal 2x seminggu, selama 70 menit setiap kali.

5. Pastikan pencahayaan di ruangan cukup terang ketika membaca buku.

Bahkan ketika sedang bermain gadget, menonton televisi, bermain komputer maupun bekerja sekalipun.

Olahraga Terbaik untuk Mata Minus

Olahraga ini bertujuan untuk mengistirahatkan otot-otot mata dari berakomodasi yaitu penyesuaian mata untuk menerima bayangan jelas dari obyek yang berbeda.

  • Jogging di taman.
  • Bersepeda.
  • Berenang.
  • Bulu tangkis.

Warna hijau dari tanaman merupakan frekuensi warna paling nyaman untuk sel-sel retina mata kita.

 Sumber: viva.co.id

Kamis, 28 Mei 2015

Parametrik atau nonparametrik?

Saat statistika parametrik tidak dapat digunakan, jangan ragu menggunakan statistika nonparametrik.
Bagaimana posisi parametrik dibandingkan dengan non parametrik?

Sabtu, 02 Mei 2015

Sulit memahami statistik? Ikut pelatihannya



Bagi seorang calon peneliti atau peneliti (guru, dosen, analis, peneliti di lembaga penelitian, LSM, perusahaan dll) penguasaan teknik analisis adalah penting. Peneliti tanpa kemampuan menganalisis membuat penelitian yang dilakukan tidak bisa maksimal dalam mengeksplorasi informasi yang tersedia. Teknik analisis terkait langsung dengan metode penelitian yang digunakan. Untuk metode penelitian bisa dibaca di buku-buku yang ada. Untuk teknik analisis, sering kali memerlukan latihan dan diskusi untuk memahaminya. Teknik analisis khususnya kuantitatif dengan statistik memang susah-susah-gampang, diperlukan latihan yang cukup untuk memahaminya.
Karena susah-susah-gampang maka peran fasilitator pembelajaran cukup penting. Fasilitator pembelajaran akan dapat dijadikan tempat untuk berdiskusi dan mengkonfirmasi konsep yang telah dipelajari. Fasilitator pembelajaran juga bagi sebagian orang dapat membuka pintu gerbang pemahaman statistik yang lebih mendalam. Sering kali orang hanya kesulitan di awal saja, setelah itu semuanya lancar.
Fasilitator pembelajaran dapat Anda dapatkan dari berbagai kesempatan, salah satunya adalah acara pelatihan statistik untuk aplikasi analisis data penelitian kuantitatif. Pelatihan statistik yang dikemas berdasarkan paduan antara teori dengan praktek mengoperasionalkan software pantas untuk menjadi pilihan. Hal ini karena saling terkaitnya antara software, statistika dan metode penelitian. Ketika tiga hal itu dikuasai, maka akan lebih mudah Anda untuk memahami statistik.
Ayo segera ikuti pelatihan SPSS tanggal 25 April jam 8.00 di SC UNY. Biaya 90 ribu dengan bonus buku “Cara Mudah Belajar SPSS & Lisrel” karya Prof. Sugiyono. Hubungi kami segera.

Jumat, 03 April 2015

Perlunya manajer keuangan keluarga


Manajer keuangan dalam keluarga. Saya berkesempatan untuk mendengar cerita dari salah seorang rekan. Pasangan suami istri, dimana keduanya merupakan dosen pegawai negeri tetapi merasa selalu kurang dalam pembelanjaan. Boleh dikatakan uang selalu habis, tidak ada yang bisa disimpan.

Salah satu sebabnya karena tidak menabung sejak awal, atau kurang mempersiapkan dana untuk pendidikan, rumah dll pada usia tertentu, saat anak2 sedang kuliah. Mereka tidak mampu melepaskan diri jeratan rutinitas belanja rutin. Untuk itu diperlukan cara berfikir out of the box.

Seperti kata para begawan investasi yang menyatakan untuk menjadi kaya kita harus pintar untuk berinvestasi. Hal ini yang mungkin sudah dianggap benar oleh banyak orang, sehingga menjadi pemicu untuk mendirikan perusahaan investasi. 

Hal ini cukup beralasan karena faktanya memang mereka pemilik perusahaan investasi mampu tumbuh pesat, baik aset ataupun keuntungannya. Berangkat dari sini, muncul pertanyaan haruskah uang kita dikelola oleh perusahaan investasi? Kalau uang kita "sedikit" adakah perusahaan investasi yang mau memutar uang kita?

Penulis teringat akan iklan obat penambah darah di televisi beberapa waktu lalu. Dalam iklan tersebut digambarkan bahwa seorang wanita/ibu rumah tangga adalah sangat aktif karena dia memerankan sebagai: guru les, pengantar anak, chef, hingga manajer keuangan keluarga. Penulis sepakat, jika tiap rumahtangga harus memiliki manajer investasi, istri dapat berperan sebagai manajer investasi, dengan terlebih dahulu berdiskusi dengan suami atau anak yang memiliki wawasan tentang investasi yang baik.

Rabu, 18 Maret 2015

Setiap orang punya potensi unik, kembangkanlah.

Judul tersebut bukan kata-kata saya tapi milik salah satu tokoh idola saya, Hermawan Kartajaya. Kalimat itu semakin menyadarkan saya akan potensi tiap orang yang unik. Setiap orang tidak sama, tapi memiliki bakat, potensi dan kelemahan masing-masing.

Selasa siang kemarin (17/3/2015) saya menghadiri upacara pelepasan pemakaman salah satu profesor saya. Saya adalah salah satu mahasiswa yang tidak puas dengan cara mengajar dan materi yang disajikan beliau. Kalau hendak disambungkan dengan judul tulisan ini, beliau he was not born as a teacher. Dalam upacara itu dibacakan riwayat hidup yang membuat saya semakin sadar bahwa tiap orang memiliki potensi yang unik. Karir beliau mulai dari sekretaris jurusan, ketua jurusan, dekan 2 periode, ketua prodi S2/S3, sekretaris senat hingga ketua senat universitas. Bisa kita rasakan, betapa konsisten dan sistematisnya karir beliau. Beberapa kali dimulai dari sekretaris sebelum menjadi ketua. Sebagai ketua prodi S2/S3 berhasil meraih akreditasi A, yang turun pada periode berikutnya. Sebagai ketua takmir masjid, beliau berhasil melakukan pemugaran dan pengembangan masjid yang sangat mengesankan, hingga menjadi salah satu masjid terbaik di Yogyakarta (dalam kemakmuran masjidnya).

Pencapaian karir seperti itu hanya dapat dicapai oleh orang yang konsisten, stabilitas emosi yang terjaga, dan perjuangan tiada henti. Mungkin dalam pemikiran beliau, harus "magang" dulu sebelum mencapai jabatan tertentu. Ini dapat kita lihat pada beberapa jabatan yang didahului menjadi sekretaris. Ini juga menunjukkan bahwa beliau adalah orang yang sangat menikmati proses pendewasaan. Kematangan suatu kompetensi harus dilatih dengan baik. Begitu juga dengan kematangan dan kompetensi manajerial. Pelajaran lain yang dapat dipetik adalah, untuk menjadi mengerti kita harus menghabiskan banyak waktu untuk mengalami dan mendalami sendiri situasi/tugas yang akan diemban. Seorang manajer memang harus menguasai bidang garapannya secara mendalam sebelum mengambil keputusan-keputusan.

Sekelumit kisah ini menjadi bukti bahwa ada orang yang terlahir sebagai guru (mengajar, memberi masukan/konsultasi, memberi teladan, dan sebagainya) tapi ada juga yang terlahir menjadi pemimpin atau manajer yang handal.

Selamat jalan Prof, ilmu yang engkau berikan adalah amal jariyah, menurut kami.

Selasa, 03 Maret 2015

Buku Panduan Software SPSS dan LISREL

Tersedia buku statistika untuk penelitian dengan aplikasi software SPSS dan Lisrel oleh Prof. Sugiyono dan Agus Susanto. Ukuran kertas 16x24 cm, tebal buku 492 halaman+xxvi. Diterbitkan oleh Alfabeta Bandung. Harga buku Rp.80.000, harga setelah diskon Rp.70.000.
Dapatkan buku ini di toko buku terdekat atau pesan di no pin BB 79B6BF11.