Hari kamis yang lalu saya mendapatkan notifikasi dari UberEats bahwa uang yang telah mereka transfer akan diambil kembali. Tentu saja oleh pihak bank. Saya memang bekerja juga sebagai mitra pengemudi untuk UberEats. Perusahaan pengantaran makanan dari restoran atau penjual makanan. Mereka mentransfer bayaran yang kami dapatkan setiap minggu, yakni pada hari senin. Akan tetapi karena ini adalah akhir tahun, mereka memberitahukan bahwa akan terjadi delay dalam pembayaran. Dan terjadilah, hari senin mundur menjadi hari kamis.
Setelah notifikasi tersebut, saya memeriksa akun bank dan ternyata benar telah terjadi bayar transer dua kali dan penarikan oleh bank satu kali. Sehingga saya hanya menerima hak saya saja.
Yang saya heran, mengapa di Australia ini begitu mudah untuk mengambil kembali uang yang salah transfer? Bukankah di Indonesia sangat sulit? Banyak kasus salah transfer di Indonesia menjadi gelap dan lama dalam penyelesaiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar